Jumat, 30 November 2012

hijau

Dahulu, kita hijau.
Kita bermakna.
Kita kuasa.
Kita semesta.
Kita udara.

Dahulu, kita hijau.
Kita terlalu naif
Kita terlalu innocent
Kita terlalu
Tapi berlalu

Dahulu, aku hijau
Kau mengubahnya menjadi jingga
Sendu...

Dahulu, aku hijau
Waktu mengubahnya menjadi biru
Pilu....

Dahulu.....
Sudahlah


Sekarang biarkan sisa-sisa hijau menjadi ranum... Yang kau petik di kala semi...,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar